Singkat ceritanya awal-awal bulan Desember tahun 2013 saya
ikut (mau nambah pengalaman banget juga sih) recruitment Solo-Jogja Best Brand
Index (SJBBI- saya sih lebih fasih menyebutnya SBBI, karena daerah operasi saya
di Solo- hehe). Ya, saya taulah kemampuan saya sedikit, makanya pengin banget punya
pengalaman jadi salah satu bagian dari program penelitian yang katanya bikin
capek ini. Wah, temen-temen saya yang tahun lalu ikut program ini tu ceritanya
underestimate banget, ada juga sihh yang kayaknya menyenangkan sekaligus
mendebarkan ceritanya.
Dan finally, setelah saya menyelesaikannya, saya
benar-benar merasakan manis, pait, asam, gula jawanya kehidupan *sok banget
gitu ya*. Menyenangkan banget pokoknya, apalagi jadi bagian dari interviewer
SBBI. Dan setelah saya mendapat akabr akan mendapatkan “fee” atas kerja keras
saja, saya merasa harus menuliskan pengalaman yang benar-benartak terlupakan
selama menjadi interviewer. Haha agak telat sih, tapi saya merasa waktu
berputar kembali ke masa-masa saya dan sekitar 150an orang lainnya berjuang
menaklukan daerah Solo dan sekitarnya. And finally I get it! Kangen banget sih
saya, sbeenernya pengin abnget ketemu respondennya.
Sebelum berangkat ke lapangan sih ada briefing dahulu
menegani rules-nya kita yang bakal jadi interviewer, agar data yang di dapat
baik. Okelah ini teoritis banget, so ilmiah bangetlah. Tapi paling egak kita
jadi tau mana yang harus dilakukan, dan jangan asal comot responden aja. Selama
dua hari di sebuah restoran di kota Solo, saya dan teman-teman lainnya dibekali
hal yang sangat keren, dan kita harus paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar