Yes. I did, again. Task for presentation technique lecture. Literally, it was my early task, but I have posted it so late, hehe. My first role mode, Michelle Obama. I dunno why I preferred chose black woman who are so inspiring. Yeah.
Short Biographic
![]() |
credit by google.com |
Lahir dengan nama Michelle Lavaughn Robinson
di Chicago, Illinois 17 Januari 1964 dari ayah bernama Fraser Robinson III dan Ibu Marian
Robinson. Michelle Obama merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang
menjadi first lady untuk mendampingi Presiden Barack Obama. Keluarga Robinson
tinggal di South Shore (kawasan relatif kumuh di Chicago) dan menempati
apartemen seluas tidak lebih dari seratus meter persegi. Fraser, ayah Michelle,
adalah keturunan keluarga budak asal South Carolina yang bermigrasi ke utara
setelah perbudakan dihapuskan. Fraser bekerja sebagai petugas pompa bensin, sedangkan
Marian adalah sekretaris. Namun, kegigihan Michelle Obama sudah terlihatdari
kecil, dia memiliki nyali yang besar walaupun berasal dari keluarga miskin dan
tergolong minoritas. Hal ini terbukti di usia 11 tahun, Michelle dapat
mengenyam pendidikan di Bouchet Academy, lembaga anak-anak berprestasi dan
berkemampuan khusus. Saat ia bersekolah di sekolah elite Whitney Young High
School, ia juga sekelas dengan Santita Jackson, putri tokoh kulit hitam yang
mempunyai pengaruh besar, Jesse Jackson. Michelle Obama lulus dengan predikat
cum-laude sebagai sarjana sosiologi di Universitas Princeton dan berhasil
memperoleh gelar magister hukum di Harvard University.
Michelle bertemu dengan Barack Obama ketika
mereka sama-sama bekerja di kantor pengacara Sidley Austin pada tahun 1989
(menurut Wikipedia.com). Barack merupakan junior dari Michelle, ini karena Barack
hanya bekerja sambilan untuk mengisi liburan sedangkan Michelle adalah pegawai
tetap di kantor tersebut. Awalnya,
Michelle tidak menggubris ajakan Obama untuk berkencan bahka Michelle sempat
menjodohkan Sang Presiden dengan temannya. Akhirnya, Michelle pun mau diajak
keluar untuk menonton film. Singkat cerita, Michelle dan Obama menikah pada
tahun 1992, walaupun hubungan mereka sempat putus karena Obama agak susah
diajak untuk membicarakan perniahan sebelum akhirnya Michelle mendapatkan
cincin lamaran di dalam desert-nya. Dari pernikahan ini, Michelle dan Barack di
karuniai dua putri, yaitu Malia Ann Obama (lahir tahun 1998) dan Natasha Obama
(lahir tahun 2001).
Akan tetapi, pernikahan dirasa bukan hal yang
baik saat itu, banyak pertikaian yang terjadi bahkan Barack sering meninggalkan
Michelle untuk ambisi politiknya. Mereka sempat rebut besar dan hampir
bercerai. Kondisi ekonomi semakin sulit, belum lagi mereka haarus menyelesaikan
studinya masing-masing ditambha dengan Michelle yang harus meninggalkan
pekerjaan sebelumnya dan bekerja di sector non-profit. Keadaan berangsur
membaik ketika buku Obama, The Audicity of Hope, terbit. Michelle berpikir
bahwa tidak mungkin memendam dendam seumur hidup. Terlebih setelah buku Obama
yang berjudul, Dreams From My Father menjadi bestseller, pasangan Obama ini
kembali hidup dengan penuh ambisi. Michelle kembali meniti karier sebagai dekan
di University of Chicago dan kemudian menjadi wakil direktur di rumah sakit
milik universitas. Sedangkan Barack Obama berada di titik puncak (saat itu),
yaitu duduk di kursi Senat Illionis.
Pada tahun 2007 Barack mengumumkan
pencalonannya sebagai Presiden Amerika, sebagai istri yang melihat karier emas
dalam bidang politik di diri suaminya, Michelle pun mendukungnya. Awalnya
Michlle enggan untuk ikut serta dalam kampanye suaminya, sampai akhirnya ia
dengan semangat berpidato kampanye setelah Barack berjanji untuk berhenti
merokok. Pada periode kampanye masa pemilu pada jabatan pertama Barack,
Michelle juga bertindak sebagai juru kampanye di seluruh Negara bagian di
Amerika Serikat. “Untuk pertama kali
sebagai orang dewasa saya bangga menjadi warga negara Amerika,” ujarnya di awal
2007 dalam kampanye pemilihan presiden di Milwaukee. Michelle menekankan
semangat baru pemilih setelah bertahun-tahun didominasi sinisme. Sayang,
seruannya disalahartikan sebagai ungkapan rasial dan anti Amerika.
Michelle tidak hanya membual janji-janji manis untuk kemenangan Obama, ia juga
“dengan secara sengaja” membuka “aib” Barry, panggilan akrab Barack. Misalnya
ketika Michelle mengungkapkan hal yang satu ini, “Bau badannya menyengat di
pagi hari dan ia tidur mendengkur. Pengetahuannya minim soal mode. Ia
menyamakan ikat pinggang saya dengan sabuk Star Trek,” tutur Michelle dalam
kampanye pilpres. Ketika Barack mendesak Michelle untuk membeberkan apa yang
akan ia kenakan esok hari, dengan lugas Michelle menjawab, “Itu bukan urusanmu.
Lebih baik mengatasi kelaparan yang melanda dunia!”
Sekarang Michelle Obama, selama menjadi ibu
Negara pada masa jabatan kedua Barack, juga aktif mengkampanyekan hidup sehat
dan olahraga untuk mengatasi masalah obesitas di Amerika. Bahkan hal ini ia
mulai dari dalam Gedung Putih. Walaupun Michelle merupakan ibu Negara yang
terhormat, ia membuang jauh-jauh rasa jaim
(jaga image)-nya. Ia pun tidak ragu-ragu untuk hadir pada show malam,
melakukan senda gurau tentang Presiden Barack Obama, berjoget untuk promosi
gerakan “Let’s Move”, mengalahkann tantangan push up di acara Ellen De Generes,
ataupun lomba balap karung dengan Jimmy Falen dalam acara Late Night. Layaknya
Coco Chanel, Michelle pun berani menggebrak gaya berbusana yang konservatif ala
White House dengan tampilan busana yang lebih chic tapi tetap berkarisma. Dengan
posisi suaminya sebagai politisi nasional terkemuka, Michelle Obama telah
menjadi bagian dari budaya populer. Pada Mei 2006, Majalah Essence mencatat
nama Michelle di antara "25 Perempuan yang paling menginspirasi
dunia". Pada bulan-bulan awalnya sebagai Ibu Negara, ia mengunjungi tempat
penampungan tunawisma dan dapur umum. Dia juga mengirim perwakilan ke sekolah
dan menganjurkan pelayanan publik.
Positive Side
(+) Wanita dengan kepekaan tinggi dan jiwa
tanggung jawab yang besar. Michelle memulai menyebarkan gairah hidup
sehat dan bertanggung jawab dari lingkungannya sendiri, ya keluarganya di White
House, sebelum ia berkoar-koar di luar istana. Hal ini menggambarkan betapa ia
tidak mau hanya sekedar memberi contoh (hanya membual), sedangkan ia dan
keluarganya sendiri tidak berbuat menurut nasihatnya, karena semata-mata mereka
adalah the first family. Contohnya, ia
mendidik anak-anaknya, Malia dan Shasa layaknya anak-anak yang lahir dari
keluarga biasa. Michelle mengajarkan putri-putrinya untuk merapikan tempat
tidur mereka sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan.
Selain itu, ketika ia berkampanye mengenai kesehatan dan obesitas, ia mulai
dari megkritik berat badan Sang Presiden yang bertambah dan mengelola hidup
sehat para punggawa White House. Dengan hal semacam ini, ia ingin menginspirasi
keluarga Amerika. Walaupun, kadang ia masih membeli junk food di restoran
hamburger bersama staff istana, namun hal tersebut hanya dilakukan sesekali
saja. “Sesekali menuruti kemauan buruk tidak ada salahnya, asalkan tidak
melampaui batas,” tuturnya.
(+)
Aksi
“Anti-Jaim” yang sering dtunjukan Michelle Obama di depan publik semakin
membuatnya so stunning sebagi the First Lady. Ia pun tidak ragu-ragu
untuk hadir pada show malam, melakukan senda gurau tentang Presiden Barack
Obama, berjoget untuk promosi gerakan “Let’s Move”, mengalahkann tantangan push
up di Ellen De Generes Show, ataupun lomba balap karung dengan Jimmy Falen
dalam acara Late Night. Sikap Michelle inilah yang disenangi publik Amerika,
dan mereka membutuhkan figur seperti Michelle, yang dipenuhi dengan antusiasme.
(+) Memiliki
sifat keibuan. Michelle memang
seorang ibu bagi dua putrinya, Malia dan Shasa Obama. Namun, publik Amerika
sekarang juga menganggap bahwa ia merupakan sosok yang penuh dengan kasih
sayang, lembut dan mengayomi bangsanya.
(+) The
first fashionable Lady. Gaya
berbusana Michelle memang mengudang perhatian dunia. Ia mendobrak gaya
berbusana konservatif ala White House dengan gaya yang lebih chic tapi tetap
berkarisma. Salah satunya ketika ia menemani Obama berpidato di Kongres atau
Senat dengan mempertontonkan lengannya, dalam pers international dikenal dengan
first-arms.Michelle kerap tampil di
hadapan publik dengan busana-busana corak berani, dengan potongan sederhana
tapi tetap glamour dan chic, dan dipadupadankan dengan berbagai aksesoris atau
sepatu yang senada. Dunia pun menganggumi cara berpakaian Michelle. Bahkan gaya
berpakaiannya sering disbanding-bandingkan dengan artis kelas dunia seperti Kim
Kardashian atau Beyonce Knowles. Namun, pakaian yang ia kenakan tidak melulu
harus rancangan desainer kondang dari rumah mode ternama di dunia. Bahkan, ia
tidak canggung mengenakan gaun desainer koleksi Jason Wu atau tampil merakyat
dengan rok konfeksi produk J. Crew, yang dikenal sebagai street fashion.
Negative Side
(-) Di awal kemunculannya, pada Konvensi Partai
Demokrat di tahun 2008, Michelle Obama dikenal sebagai wanita yang memarah,
sengit, dan militan oleh para pengecamnya. Ia dikenal sangat
blak-blakan saat berbicara di depan publik, orang juga mengenalnya sebagai
pribadi yang tegas dan terus terang. Ada persepsi bahwa ia dapat menjadi
masalah dalam kampanye, hal ini berkaitan dengan stereotip wanita Afro-Amerika
yang matriarkal dan sangat garang. Hal inilah yang membuatnya tampil sedikit
liar ketimbang ibu Negara yang lainnya. Sisi tempramennya juga ditunjukan
ketika ia berhadapan dengan amslaah rumah tangga dengan Barack Obama. Pertama
pada saat tahun-tahun awal mereka menikah hingga saat Barack bangkrut di tahun
2002, ia bersikap ingin bercera dengan sang suami, ataupun ketika awal tahun
2014 ini saat Michelle diisukan meminta cerai dengan Barack karena cemburu
dengan Obama yang dikabarkan berselingkuh.
Comments
Ketertarikan saya untuk menjadikan Michelle
Obama sebagai role mode berpresentasi saya, berawal dari gaya berbusananya yang
sangat dinamis. Saya melihat, sebagai orang dengan kulit hitam, busana indah
nan berani yang membalut tubuh Ibu Negara Adidaya ini sangat menawan. Hal ini
sangat mendukung ketika beliau sedang
berpidato atau tampill di depan publik, baik di acara kenegaraan maupun diluar
acara protokoler tersebut. Apa yang ia sampaikan menjadi sangat pas dengan apa
yang dikenakannya. Namun, setelah saya sedikit memahami Michelle Obama dengan
segala keanggunannya, beliau memiliki kepribadian yang luar biasa yang
mendukung tampilannya di depan publik. Menariknya, hidak hanya sekedar datang
dari busana apa yang dikenakan, tetapi juga isi-isi pidato/pembicaraan yang
disampaikan. sama wibawanya dengan Presiden Barack Obama, istrinya pun memiliki
karisma yang tidak kalah dengannya. Terlebih pembawaannya yang sanatai tapi
lugas, membuat saya semakin kagum.
Beliau merupakan sosok yang penuh dengan
konsekuensi dan tanggung jawab. Saya suka ketika beliau berkampanye tentang
kesehatan dan obesitas. Ia mulai hal tersebut dari istana,bagaimana ia
menyindir berat badan Sang Presiden serta menginginkan adanya kebun sayur mayur
dan buah-buahan di White House, agar pola makan makanan sehat terbentuk dari
istana. Dengan demikian, beliau tidak perlu menambah kerjanya untuk
mberkampanye lebih keras, karena White House sudah menginsipirasi rakyat untuk
hidup sehat dengan sendirinya.
Sikapnya yang anti jaim atau bahkan tidak
memperhatikan imagenya atau citra dirinya sebagai ibu Negara tetapi tetap
menampilkan sisi keibuannya saat tampil di depan publik adalah hal yang membuat
Michelle semakin menawan di mata saya. Sebagai ibu Negara yang penuh
kehormatan, beliau bahkan rela push up dan ditonton berjuta pasang mata pada
acara Elen De Generes Show. Beliau tidak jaim demi mecontohkan kebaikan kepada
rakyatnya.
Informasi-informasi di atas disadur dari:
Wikipedia.com (ensiklopedi bebas). “Keluarga Barack Obama”, diakses melalui Wikipedia.com, http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Barack_Obama, 23 Maret 2014 pukul 22.23 WIB.
Jaap – Author. (8 JUni 2009). “Michelle Obama Mom in CHief”, diakses melalui KokiWorld, http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/2/157/michelle_obama_mom_in_chief_, 24 Maret 2014 pukul 22. 19 WIB.
Yulianingsih, Tanti. (21 Februari 2014). “Aksi ‘Anti Jaim’ Michelle Obama: Wawancara Kocak, Joget, Push Up”, diakses melalui Liputan6.com, http://news.liputan6.com/read/833287/aksi-anti-jaimmichelle-obama-wawancara-kocak-joget-push-up, 24 Maret 2014 pukul 22. 20 WIB.
No Author Name. (1 November 2012). “Pengaruh Michelle Obama”, diakses melalui BBC Indonesia, http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2012/10/121023_usa2012_michelleobama.shtml, 24 Maret 2014 pukul 20. 40 WIB.
Wikipedia.com (ensiklopedi bebas). “Michelle Obama”, diakses melalui Wikipedia.com, http://id.wikipedia.org/wiki/Michelle_Obama, 23 Maret 2014 pukul 22.23 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar